Senin, 29 Desember 2008

alamat salah sambung

Alamat salah sambung


Ketika itu ada satu panggilan tak terjawab di hp nomor itu tak bernama alias baru (tak ku hiraukan). Eh…taunya muncul lagi tu nomor (nelpon).Saat ku angkat tak ada yang bicara hanya terdengar suara gaduh (ribut2 g jelas) dan dipenghujung telpon terdengar suara wanita berbicara “keur nelpon saha ari maneh?“He…???(bertanya-tanya)siapakah sebenarnya gerangan disana?

Ah…sudahlah pikirku mungkin hanya orang iseng. Karena penasaran keesokan harinya ditelpon baliklah nomor tersebut, ternyata yang menjawab adalah seorang wanita kemudian bertanyalah diriku dengan siapakah gerangan saya berbicara?Ini dengan kakaknya Eka.Eka???...ketika hendak bertanya kakaknya langsung berkata:”nanti saja nelpon lg, klo ekanya dah bangun”.hufth …y sutralah.

Keesokan harinya untuk meyakinkan, ditelpon lagi lah tu nomor.

Tuuu…..uuut(bukan suara kentut lho!he he he)

“Hallo, bisa bicara dengan Eka?“

‘Eka, ini bukan Eka…”he…bukan eka, truz sapa dunx??? “Ni Chika”

Aaaaaaaaaaaaaarrrghh!sapa lagi tuch…?@#$%^&*(tambah bingung)

Setelah bla ble blo bla ble blo …kesimpulannya: “bukan orang yang dikenal alias orang iseng”

Cuape dech…

………………………………….tamat……………………………………………


Iiiiih SEREM!!!

Packing, hanya itu kegiatan saat siv malam. Tak ada kegiatan lain.

Ketika itu mesin pengolah selai yang berada dbelakang, masih berjalan padahal produksi hari itu telah usai.Mungkin lupa dimatikan.(pikir mereka…)

Karena malam itu malam jumat …mayoritas pegawai adalah perempuan dan notabene penakut semua akhirnya demi untuk mematikan mesin diutuslah “pa sakir” seorang satpam yang sedang berjaga malam itu.

Tuk…tuk…tuk …suara langkah kaki pa Sakir menuju mesin produksi selai yang berada d gedung bagian belakang. Sesampainya disanaaaa…….apa yang terlihat???Uuuh apa yaaaaa???.....ternyata ada sesosok wanita sedang duduk didekat mesin tersebut seolah sedang menunggui selai. Awalnya pa Sakir tak menaruh curiga ”Oooh mungkin anak packing”. pikirnya. lalu dia putuskan untuk kembali dan bertanya pada para pegawai bagian packing tersebut.

Pa sakir : “tadi da anak packing yang disuruh ngambil selai g?”

“nggak pa”.jawab pegawai.

Pa Sakir : “Emmm…”(mulai curiga)

Pegawai : “emangnya kenapa pa?”

Pa Sakir : “nggak, g da apa-apa ko!”

Dengan tenang dan datarnya kembalilah pa Sakir ke tempat tadi…dan TERNYATA…wanita itu masih ada dsana. Dengan beraninya pa Sakir menyapanya dan bilang “…nenk belum pulang?dah malem bentar lg jg subuh lho!udah, lekas…pulang…” tak lama berhenti bibirnya berucap TIBA-TIBA ia menoleh kearah pa Sakir dan HwA…a…A…a...a...aRrRrGgHh dengan terbirit-birit pa Sakir lari sekencang-kencangnya.

Saking ahlinya ngles saat ditanya

Packers : kenapa pa?ada apa?

Pa Sakir : ah nggak(sambil terengah-engah), nggak da pa2 ko, cuma kaget aja tadi da kucing ngeloncat dari atas…(ngeles)

Karena gak mau bikin orang takut plus dianya sendiri masih syok kale, terpaksa ngebohong dech. Hingga akhirnya suatu hari pa sakir cerita tentang kejadian yang sebenarnya. Dan yang membuatnya lari saat itu bukanlah kucing melainkan wajah wanita tak berhidung yang tak lain dan tak bukan adalah kuntilanak yang menurut orang pintar di daerah situ, dia memang salah satu penunggu disana. Iiiiih sereeeeem…


Read Full "alamat salah sambung....."
Powered By Blogger
 

© Flowers V2 Copyright by Poetry Rachma | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks