Gugus Bintang

Pagi, embun menetes untuk menyambut sang mentari
Dengan sabarnya mulai menyinari sang Bumi
Ah, lega rasanya melihat cahaya terangnya
seakan aku tenang untuk menapaki semua ini

Suasana aman dan damai
Hanya terbayang dalam ingatan saja
Tidak seperti dulu
Ketika kita masih bisa saling menghargai dan menghormati

Sekarang, Kita selalu menyaksikan kesedihan
Kebodohan suatu bangsa, menjual, membunuh darah dagingnya sendiri
Memperkosa, mengeksploitasinya bahkan mereka menganggapnya suatu hal yang wajar

Kemana arah hidup kita akan dibawa
Zaman sekarang sudah berubah
Aku sendiri takut untuk melangkah
Semoga dengan nikmat yang diberikan sekarang ini
Aku bisa bertahan


Posted by Poetry Rachma